Burung hantu yang tergolong liar dan buas, ternyata bisa menjadi hewan peliharaan yang jinak dan menyenangkan. Di makassar, sulawesi selatan misalnya, bahkan telah terbentuk Makassar Owl Community atau komunitas pecinta burung hantu.
M.O.C yang
bermarkas di minasa upa, blok L ini, tiap malam melatih sejumlah owl yang menjadi peliharaan anggotanya. Tidak
hanya melatih skill, di komunitas ini juga mengajarkan pada anggotanya tentang
bagaimana menjinakkan burung hantu atau proses manning. Mulai dari pakannya
hingga bisa bersosialisasi dengan manusia.
Burung hantu
, memang jenis unggas yang mempunyai wujud seram
serta buas ini . Namun jika kita tau menjinakkannya, bisa menjadi hewan peliharaan
yang unik dan menyenangkan. Walaupun di
mata masyarakat awam, jenis burung hantu konon menyimpan mistis dengan berbagai
mitos. Yaitu, jika ada burung hantu pasti ada orang yang mati. Namun hal itu
tidak berlaku bagi komunitas owl makassar.
Nah.....bagi
anda yang berminat untuk memelihara burung hantu. Ada beberapa tahapan yang
harus anda miliki. Seperti perlengkapan, yaitu tempat nangkring atau pearch, glove
atau sarung tangan yang berguna mencegah agar tangang tidak terluka kerena
terkena kuku si owl. Serta angklet atawa gelang kaki, ada juga jazz yang
merupakan penghubung antara angklet dan swivel. Sementara swivel berguna untuk mencegah
agar tali tidak terlilit, dan yang terakhir ada fox atau pluit guna penanda
atau kode saat pelatihan owl.
Dalam
komunitas makassar owl, sudah ada 7 owl yang berhasil dijinakkan. Sementara
anggota telah berjumlah 20 orang. Tiap minggu sore pun mereka menggelar
gathering di anjungan pantai losari, pukul 5 sore hingga pukul 8 malam.
Memelihara
owl tidak lah sulit namun tidak segampang yang difikirkan. Karena dalam menghadapi
jenis ow, haruslah ekstra sabar dalam
proses penjinakkan, tutur pria berkacamata dengan ini”.
Celepuk owl,
oriental owl , bay owl, barn owl, buffy fish owl serta barn owl white face,
telah sukses dijinakkan dan telah mencapai level sempurna. Hal ini disebabkan semua burung hantu peliharaannya, hampir tiap malam di latih oleh
partnernya(istilah untuk tuannya). Seperti pada
jenis buffy fish owl yang dilatih menerkam umpannya dalam jarak pendek
atau dengan istilahnya (jump to the fist ). Beda halnya dengan jenis barn owl white face. Jenis tersebut bahkan telah
berhasil di latih terbang hingga seratus meter demi menerkam umpannya. Yang di kenal dengan istilah fly to the fist,
dengan anak ayam sebagai umpannya.
Dalam proses
pencapai hal itu, tentu tidaklah mudah . Ada beberapa tahapan yang harus
dilalui. Seperti proses manning atau penjinakan yang di biasakan makan diatas
glove atau sarung tangan. Serta dibiasakan selama 30 menit berdekatan dengan
tuannya(partnernya). Para
owlry(sebutan untuk pecinta burung hantu) di makassar pun, tidak hanya
didominasi kaum adam saja. Ada juga wanita loh...., yang juga menyenangi jenis
burung predator tersebut. Dan bahkan
berhasil menjinakkannya hingga peliharaanya dapat di bawah ke mana mana.
Jenis burung
hantu, dengan berbagai mitos tidak hanyalah sebuah mitos. Karena jenis burung
hantu merupakan unggas pembawa rejeki dan bisa menjadi sahabat yang baik
mengalahkan naluri kucing. Jika sudah sangat akrab kepada partnernya, ungkap
gadis berkerudung ini, “alexa”.
Burung hantu
memang memiliki daya tarik sendiri. Itu terbukti dari ketertarikan puluhan pengunjung saat komunitas
owl menggelar gathering. Perlahan namun pasti , M.O.C telah
berhasil memperkenalan ke masyarakat luas, bahwasanya jenis burung hantu
bukanlah untuk di takuti. Karena jenis unggas satu ini memang unik apabila kita tahu menjinakkannya.
Nah, bagi anda
yang berminat menjadi owlry atau pecinta burung burung predator, perbanyaklah
konsultasi kepada ahlinya. Memelihara burung hantu bukanlah hal yang gampang, namun
juga bukan hal yang mustahil untuk dijinakkan.
No comments:
Post a Comment