Monday 12 December 2011

Kesetian Band metal core makassar di Jalur Indie Label

Unremains dalam balutan musik arabian
Kabarkami.com. Unremains adalah band metal core yang berdiri pada tahun 2005 dengan menjadikan HARDCORE dan METAL sebagai benang merah disetiap musiknya, terbukti band ini berani keluar dari jeruji-jeruji yang monoton dan mencoba mengexplore jenis musik HARDCORE OLD & NU- SCHOOL, DEATH METAL dan TECHNICAL dengan sedikit campuran warna musik Arabian ke dalam tubuh Unremains,


Awalnya, band ini bernama TALIBAN, tapi karena adanya protes dari Association Moeslim brutaly Asean di jejaring sosial anak-anak Taliban pada waktu itu, dengan mengatakan  'Taliban Is Dead' sontak membuat mereka bingung, karena pada awal berdirinya nama band ini murni karena pemakaian nama taliban hanya untuk mewakili karakter dari sebuah band metal core yang menyuarakan  Perlawanan, Sosial dan Moral yang terdapat pada lyriknya dan disajikan dalam bentuk kritikan terhadap kehidupan sehari-hari. Pada saat itu taliban masih dilengkapi oleh, Pay (Vokal), Lhio (Gitar 1), Nanang (Gitar 2 dan vokal 2), Luken (bass) dan Darkman (drum). Taliban sempat dikenal dari beberapa event yang ada di Makassar, diantaranya kampus Nitro dan PENTAS SENI SMU 17 serta event berskala lokal lainnya yang terdapat di pulau sulawesi selatan.

Tepat di tahun ke dua band ini terbetuk, Taliban pun berganti nama menjadi UNREMAINS,  dengan alasan untuk mengantisipasi agar tidak terjadinya problematik politik diluar Scene Underground yang di indonesia dan di seluruh dunia. Dapat menimbulkan reaksi berlebihan dan berkepanjangan yang sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan band ini.  Pada agustus 2007, dengan title 'NO GOD, NO GLORY'. Unremains berhasil memuntahkan album demo yang berisikan tiga lagu andalan mereka, yang pada saat itu sedang di landa semangat 45, dan juga sebagai pembuktian bahwa mereka juga layak dan bisa melakukannya sendiri tanpa bantuan dari mayor lebel. Setelah proses recording hingga album promo mereka keluar ke pasaran, Luken sang bassis memilih  keluar dari Unremains dan membuat band metal sendiri. Meneruskan perjalanan mereka di dunia musik underground setelah  keluarnya Luken sang bassis pada tahun 2007, membuat Unremains, hanya tinggal berempat. Perburuan untuk mencari seorang basis tambahan, guna melengkapi formasi yang ada, berakhir pada tahun 2008, ketika rizal, bergabung. Rizal, yang juga Bassis dari Band All Confidence Out, selain bermain di bandnya sendiri, telah melengkapi formasi Unremains yang telah ada. Lhio (Gitar 1), Nanang (Gitar 2), Rizal (Bass), Pay (Vokal) dan Darkman (Drum). Formasi ini bertahan dari tahun 2008 hingga sekarang. Berarti sudah selama enam tahun Unremains mengibarkan bendera metal core di indonesia bagian timur khususnya makassar, serta tetap konsisten berada di jalur indie, dan masih aktif menyuarakan genre metal core sebagai nyawa dari band ini.

Setelah beberapa kali ikut main bersama anak-anak Unremains dibeberapa daerah di sulawesi selatan, Rizal merasa cocok dengan konsep lagu band metal core ini, dan akhirnya mengajukan diri untuk bergabung dan menjadi player tetap dengan posisi bass.


No comments:

Post a Comment